Website designed with the B12 website builder. Create your own website today.
Start for freeKarang Jaha Web - Gunung Bengkuk, sebuah gunung kecil yang menyimpan segudang cerita mistis dan sejarah, memiliki jejak legenda yang menarik. Tidak banyak yang tahu bahwa dahulu gunung ini dikenal dengan nama Rowo Cacing. Nama ini berasal dari kisah tentang adanya sebuah rawa besar di gunung tersebut yang dihuni oleh cacing-cacing raksasa. Keberadaan cacing-cacing ini dipercaya menjadi alasan mengapa tanah di sekitar Gunung Bengkuk sangat subur hingga saat ini.
Menurut cerita rakyat, rawa tersebut bukan sembarang tempat. Cacing-cacing besar yang hidup di sana dianggap sebagai makhluk penjaga alam yang memberi kesuburan pada tanah. Setelah rawa itu mengering seiring waktu, wilayah Gunung Bengkuk berubah menjadi tanah pertanian yang kaya akan hasil bumi. Penduduk setempat sering mengaitkan kesuburan ini dengan "berkah dari Rowo Cacing," yang hingga kini masih diyakini sebagian masyarakat.
Selain kisah tentang rawa dan cacing raksasa, Gunung Bengkuk juga dikenal karena bambu-bambu unik yang tumbuh di wilayah ini. Konon, ada kisah tentang sebuah bambu besar yang melintang dari kaki gunung hingga ke Segara Kidul (Laut Selatan). Bambu ini diyakini menjadi penghubung antara alam manusia dan alam gaib, terutama karena Laut Selatan sendiri sering dikaitkan dengan dunia mistis dan legenda Ratu Pantai Selatan.
Bambu tersebut dianggap istimewa karena bentuknya yang tidak lazim dan ukurannya yang sangat besar. Menurut cerita orang-orang tua, bambu ini adalah simbol harmoni antara gunung, hutan, dan laut. Meski kini bambu melintang tersebut tak lagi terlihat, kisahnya tetap hidup dalam ingatan masyarakat setempat.
Gunung Bengkuk juga menjadi saksi bisu bagi perjalanan spiritual orang-orang terdahulu. Di kaki anak gunung tersebut, terdapat sebuah tempat yang dipercaya sebagai lokasi semedi.
Lokasi semedi ini diyakini memiliki energi spiritual yang kuat. Penduduk sekitar percaya bahwa gunung tersebut memiliki "penjaga" berupa makhluk halus yang melindungi wilayah itu. Mereka yang bertapa di sana sering membawa cerita tentang pengalaman batin atau petunjuk hidup yang mereka dapatkan setelah bersemedi.
Gunung Bengkuk bukan hanya tempat yang kaya akan sejarah dan legenda, tetapi juga simbol keajaiban alam. Tanahnya yang subur, bambu-bambu yang tumbuh subur, dan cerita-cerita rakyat yang terus hidup menjadi bukti bahwa gunung ini memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.
Legenda tentang Rowo Cacing dan bambu melintang ke Segara Kidul bukan sekadar kisah mistis, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga harmoni dengan alam. Gunung Bengkuk adalah warisan alam dan budaya yang patut dijaga, agar cerita-cerita ini tetap hidup untuk generasi mendatang.